Kupang, Gaharu News.Com – Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas San Pedro melepaskan 31 orang mahasiswa dalam rangka praktik pengalaman lapangan. Tiga puluh satu mahasiswa ini berasal dari empat program studi yaitu Program studi pendidikan Bahasa inggris, program studi pendidikan guru sekolah dasar, program studi pendidikan luar biasa, program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, dan akan tersebar di sekolah-sekolah yang berada di kota kupang dan kabupaten kupang. Mahasiswa ini akan melaksanakan PPL selama tiga bulan yakni September hingga November 2020. Sebelum dilepas mahasiswa terlibat dalam dua hari kegiatan yaitu Kegiatan Pembekalan dan Pelepasan mahasiswa ini berlangsung selama dua hari yang dihadiri oleh Dekan FKIP Timoteus Ajito,S.Pd.,M.Pd., didampingi Wakil Dekan 1 Agnes O. Manek,S.S.,M.Hum, dan seluruh Ketua Program Studi di lingkungan FKIP UNISAP.
Kegiatan pertama adalah pembekalan yang berlangsung selama 1 hari dengan memberikan materi Etika Profesi Keguruan dan Penggunaan Media Daring dalam proses pembelajaran selama Pandemi. Pembekalan ini bertujuan membekali mahasiswa agar beretika baik dalam menjalankan tugas profesi keguruan dan menjaga nama baik Universitas San Pedro. Materi kedua terkait pembelajaran menggunakan media daring adalah untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam mengelola media daring untuk membantu proses pembelajaran di sekolah selama masa pandemi.
Kegiatan pertama ini dibuka oleh Dekan FKIP Timoteus Ajito,S.Pd.,M.Pd. dalam sambutannya Dekan FKIP menyampaikan kepada mahasiswa calon guru bagaimana menguasai empat kompetensi utama sebagai seorang guru yang professional yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi professional dan kompetensi sosial. Kegiatan hari kedua adalah pelepasan mahasiswa PPL oleh Wakil Rektor I bidang Akademik Yohanes P.S.Bataona,S.Fil.,M.Pd. dalam sambutannya warek 1 akademik mewakili Rektor Universitas San Pedro, memberikan lima pesan kepada mahasiswa PPL diantaranya focus pada misi yang dijalankan yaitu PPL, kedua memperhatikan 9 poin kode etik guru yang sudah didapatkan selama waktu pembekalan, ketiga kualitas diri perlu dijaga selama PPL, keempat membangun relasi yang baik pihak sekolah, orangtua siswa dan masyarakat sekitar sekolah dan yang terakhir menjaga nama baik almamater. Kegiatan ini ditutup dengan penyematan kartu id card dan pemberian buku pedoman oleh pihak Universitas dan juga Fakultas.[gr/tim]