Kefamenanu, TTU – Yasintus Lape Naif Ketua DPC Partai Hanura Kab. TTU meminta agar Satpol PP Kab. TTU menggunakan pendekatan Humanis ketika melakukan operasi Penertiban.
Hal tersebut di katakan Yasintus kepada GaharuNews.com jumat, 27/11/2020, ketika dimintai pendapatnya terkait dengan beredarnya video di medsos yang menunjukan dalam sebuah operasi penertiban pedagang pasar, nampak segerombolan satpol PP coba melerai seorang ibu yang memprotes dagangannya ditertibkan, terjadi adu mulut antara si ibu pedagang dan Satpol PP, beberapa saat kemudia nampak Salah satu satpol PP mengayunkan tangan ke arah si ibu yang langsung dibalas si ibu pedagang dengan mengayunkan tangannya ke arah Satpol PP.
Dalam unggahan di medsos video tersebut, tertulis keterangan bahwa kejadian Tersebut berlangsung pada hari Rabu, Tanggal 25/11/2020 bertempat di Pasar Baru Kefa.
Menurut Yasintus tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan, “apabila jika ingin melakukan penertiban di pasar harus menggunakan pendekatan Persuasif dan Humanis ketika menangani kondisi dilapangan, apalagi yang dihadapi itu adalah Ibu – ibu, ini tentu tidak dapat dibenarkan, Tegas Yasintus.
Ditambahkanya bahwa “ini preseden buruk bagi citra pemerintah dimata rakyat, mereka para pedagang bukan penjahat atau preman yang berbuat keonaran, mereka adalah rakyat yang mencari nafkah secara halal dengan berdagang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, bahwa penting melakukan penataan pasar demi kenyamanan dan ketertiban, tapi bukan begitu caranya, apalagi yang dihadapi adalah ibu – ibu pedagang, seharusnya Satpol PP, gunakan Hati Nurani dalam bertindak. apalagi keadaan ekonomi kita saat ini cukup sulit” ujar Yasintus Lape Naif yang juga Merupakan Wakil Ketua DPRD Kab. TTU (gn/tim)