Selain Pusat, Derita Keluarga Miskin Mengaku Tidak Pernah Tersentuh Bantuan Pemda Manggarai Timur

0

Manggarai Timur-Gaharunews.com,- Salah satu keluarga di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT, tetap bertahan tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kategori layak alias tak layak huni.

Pasalnya rumah berdinding bambu yang dihuni ini sudah rapuh dan berlubang. Ironisnya, keluarga ini belum tersentuh dengan bantuan dari Pemerintah Daerah (pemda) setempat.

Keadaan rumah milik bapak Antonius Atom (47), warga RT 08, Kampung Wuas, Desa Rende Nao, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur sangat memprihatinkan.

Kepada media ini, Jumat (10/6/2022), rumah berdinding bambu dan berukuran kecil ini dihuni oleh pasangan suami istri, Antonius Atom dan Wihelmina Fel bersama 7 orang anak serta 2 orang cucu.

Keadaan keluarga ini sudah berlangsung beberapa tahun dan mereka terpaksa harus bertahan serta terbiasa dengan rintikan air di musim hujan.

Antonius Atom mengatakan bahwa keluarga mereka belum pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (pemda) setempat. “Kami selama ini belum pernah diperhatikan oleh Pemerintah Daerah (pemda) untuk bantuan rumah tinggal atau rumah layak huni. Lihat saja kondisi rumah kami ini pak, kami juga tidak mampu memperbaiki karena kondisi ekonomi kami yang pas-pas”, ungkap Antonius.

Lebih lanjut Antonius mengatakan bahwa sudah pernah dilakukan survey dan foto kondisi rumah mereka oleh petugas dari Desa namun hingga saat ini bantuan itu tak kunjung datang.

“Jujur pak, beberapa tahun lalu, ada beberapa petugas dari desa datang dan foto rumah kami ini dengan alasan supaya kami dapat rumah bantuan. Tapi sampai saat ini kami belum dapat bantuan itu”, kata Antonius.

Terkait bantuan lain, Wihelmina, istri Antonius mengaku bahwa sejauh ini keluarga mereka baru mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dari Pemerintah Pusat.

“Kami hanya dapat bantuan PKH dari Pemerintah Pusat, sementara bantuan dari Pemerintah Daerah (pemda) setempat seperti bantuan rumah layak huni tidak pernah ada”, akui Wilhelmina.

Pasangan suami istri ini pun berharap semoga ada perhatian dan bantuan dari pihak pemerintah daerah (pemda) dan pihak lain agar dapat memperbaiki tempat hunian mereka.

“Kami butuh perhatian dan peduli dari pemerintah daerah (pemda) setempat agar kami bisa perbaiki rumah kami ini”, harap Pasutri Antonius dan Wilhelmina. (Aries Usboko)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here