
Gaharu News.com – Ulah oknum pengusung jenasah Tim Gugus tugas covid-19 yang membuang bekas pakai APD di lokasi seputaran rumah penduduk di TPU baadale membuat masyarakat resah, dan masyarakat melaporkan hal tersebut ke polsek lobalain kec. Rote Ndao.
Menurut kapolsek lobalain IPTU Yeni Sutiono, SH yang dikonfirmasi melalui Kanit Binmas polsek Lobalain, Bripka Rony B.S. mengatakan bahwa awal mulanya Bhabinkamtibmas desa Baadale Alam karunia menerima telepon dari masyrakat dusun Ndudale, Desa. Badale atas nama Ayub tule, (42), bahwa di lokasi dekat penguburan jenazah terduga covid-19, yang baru saja di kuburkan minggu, 13/12/2020 ditemukan APD yang digunakan oleh satgas covid 19 kab. Rote Ndao berserakan di pinggir jalan, sehingga masyarakat yg tinggal di sekitar lokasi tersebut merasa khawatir, dan resah.

Atas laporan tersebut personil Polsek Lobalain, dibawah pimpinan Kanit Binmas Polsek Lobalain BRIPKA Rony B.S menuju TKP dan mengamankan TKP serta melakukan dokumentasi apa yg sudah dilaporkan oleh masyarakat serta menghubungi tim gugus tugas covid-19 agar segera mengambil dan memusnahkan APD bekas pakai tersebut.

Masih menurut Kanit bimas, bahwa masyarakat sekitar TPU desa baadale meminta agar hal hal tersebut tidak boleh terjadi lagi, kalau tidak masyarakat akan menolak Pemakaman Jenazah Covid-19 di wilayah mereka.
Bahkan masyarakat meminta tim gugus tugas covid-19, kalo bisa seluruh rumah di seputaran TPU agar di lakukan penyemprotan disenfektan se segera mungkin, karna masyarakat sudah merasa tidak nyaman, ucap Bripka Rony dari balik telepon.
Sampai berita ini di turunkan, media belum berhasil konfirmasi Tim gugus Tugas covid-19.**JQ[gn\tim]