Atambua, GaharuNews.com – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 di wilayah Kodim 1605/Belu sangat menyentuh hal mendasar dari daerah ini dan sesuai dengan visi dan misi Pemerintahan saat ini yakni membangun masyarakat yang sehat, berkarakter dan kompetitif yang dilaksanakan lewat 5 program prioritas. Hal ini disampaikan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Hasil TMMD Ke 112 Tahun Anggaran 2021 di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Kamis (14/10/2021).
Dikatakan Bupati Belu bahwa salah satu kesulitan daerah ini adalah keterisolasian dan masih minimnya sarana dan prasarana sehingga dengan adanya kegiatan TMMD dengan pembukaan jalan ini membuka keterisolasian serta memperpendek jarak tempuh dari desa Kabuna menuju pusat Kecamatan Kakuluk Mesak termasuk membangun sarana ibadah serta memperbaiki beberapa fasilitas pendidikan.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI atas kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik lewat kegiatan TMMD,” ujar Bupati Belu.
Bupati Belu juga mengharapkan agar fasilitas yang telah dibangun harus dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat desa.
Pada kesempatan itu juga Bupati Belu mengucapkan terima kasih kepada TNI karena telah membantu pemerintah membangun sarana air bersih dibeberapa titik.
Pada acara penutupan ini Danrem 161/Wirasakti Kupang pada sambutannya yang dibacakan oleh Kasiter Korem, Kolonel Inf. Seniman Zega, SH, M.Hum menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan TMMD yang diselenggarakan oleh TNI melibatkan 600 prajurit TNI, Polri, Pemda dan Instansi terkait serta masyarakat yang tersebar di 4 wilayah Kabupaten.
Lanjut Danrem 161/Wirasakti Kupang bahwa pelaksanaan TMMD memunculkan kembali semangat gotong-royong di masyarakat dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID -19.
“Sesuai laporan bahwa waktu yang dibutuhkan sangat terbatas namun dengan semangat kekompakan dan disiplin serta rasa tanggung jawab dari semua pihak bersatu padu membangun menyelesaikan dengan tepat waktu,” ujarnya.
Melalui Kasiter Korem, Danrem mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota atas dukungan dan partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke 112.
“Terima kasih juga kepada Kementerian serta seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah berpartisipasi membantu pelaksanaan kegiatan di wilayah Kodam IX/Udayana, khususnya di wilayah Korem 161 Wirasakti Kupang,” ucapnya.
Lanjutnya, dengan pelaksanaan TMMD ke 112 dapat menumbuhkan semangat dan inovasi yang kuat dalam mewujudkan pembangunan di daerah serta mengharapkan agar masyarakat ikut merasa memiliki dan peduli terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan TMMD kali ini dengan cara memelihara dan merawat dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka waktu yang cukup panjang atau lama.
Danrem juga kembali mengajak agar mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI rakyat.
“TNI siap hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Kita tidak boleh terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ajaknya.
Sebelumnya, Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro dalam laporan mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD selama 30 hari yang dimulai 15 September – 14 Oktober 2021 dalam rangka membantu masyarakat di daerah, melaksanakan serbuan teritorial, mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Dilaporkan Dandim Belu bahwa sasarannya fisik yang dikerjakan yakni pembukaan jalan sepanjang 4 Km lebar 6 meter, pembangunan mata air bersih, sasaran non fisik meliputi rekrutment prajurit TNI, wawasan kebangsaan, posbindu, pertanian, penyuluhan hukum, kamtibmas, narkoba, kesehatan, KB, peternakan, lingkungan hidup, posyandu dan stunting.
“Sasaran fisik tambahan yaitu pembangunan gedung Kapela Korbau dan semuanya dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” lapor Dandim 1605/Belu.
Lanjutnya bahwa pelaksanaan TMMD ke 112 di wilayah Kodim 1605/Belu melibatkan 250 orang terdiri dari unsur gabungan TNI, Polri dan komponen lainnya serta dukungan anggaran dari Komando Atas Rp. 555.600.000 dan dari Pemkab Belu sebesar Rp. 1,5 miliar.
Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan Naskah Serah Terima oleh Satgas TMMD yakni Dandim 1605/Belu dan Bupati Belu disaksikan oleh Kasiter Korem 161/WS Kupang dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM dilanjutkan dengan penyerahan Naskah Serah Terima.
Turut hadir dalam acara Forkopimda Plus, Pimpinan Perangkat Daerah, Perwira Kodim 1605 Belu, Camat Kakuluk Mesak, Organisasi Perempuan, Kepala Desa Leosama, Insan Pers serta undangan lainnya. (IAGN/prokompimbelu)
