Kupang,GaharuNews.Com,-Merasa terpanggil untuk melayani masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), ketua Dekranasda NTT Bunda Julie Sutrisno Laiskodat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi NTT, memperdaya anak-anak disabilitas dengan mendorong agar anak-anak tersebut menghasilkan karya seni sendiri seperti menenun kain adat, memasak dan juga membuat tempat penyimpanan bunga.
Hal tersebut, dibuktikan Bunda Julie dengan menghadirkan dua sekolah SLB asal Kabupaten TTS dan Kabupaten Kupang di kantor Dekranasda NTT Kamis, (19/05/2022).
Dalam kesempatan tersebut ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat menyampaikan bahwa, anak-anak disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan program-program dari pemerintah NTT dan juga memiliki hak yang sama untuk diangkat harkat dan martabatnya.
“Saya menggandeng dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi NTT untuk mendata anak-anak disabilitas, agar anak-anak disabilitas bisa didorong untuk menghasilkan karya seni sebab, ketika saya berkunjung ke kampung-kampung banyak keluarga yang tidak percaya diri untuk memasukkan nama anak-anak mereka ke kartu keluarga mereka karena, anak-anak mereka disabilitas dan keluarga tersebut bisa saja malu sehingga Dekranasda NTT bertekad untuk membangkitkan kepercayaan keluarganya dengan mendorong anak-anak disabilitas untuk menghasilkan karya seni sendiri seperti menenun dan masih ada karya seni lainya”, ucapnya
Bagi Ketua Dekranasda, anak-anak Disabilitas juga memiliki hak yang sama seperti manusia normal lainnya dan juga memiliki keterampilan yang luar biasa dalam menopang ekonomi keluarganya.
Ia melanjutkan, anak-anak disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan dan diperhatikan oleh guru- guru agar, meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh mereka “ketika saya berkunjung ke sekolah-sekolah SLB, Saya merasa kagum dengan guru- guru karena mereka punya passion yang luar biasa untuk mengajar anak- anak berkebutuhan khusus, bukan hanya dengan teori saja tetapi praktek sehingga hasil tenunan dari anak-anak ini punya nilai lebih dari penenun biasa dan tentunya nilai jualnya ada,” ujar Bunda Julie Laiskodat
Sedangkan kepala sekolah SLB Manekat Niki-Niki Kabupaten Timor Tengah Selatan Defritus Benu dalam kesempatan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada bunda Julie yang sudah membantu anak disabilitas di provinsi NTT.
saya terima kasih kepada ketua Dekranasda NTT Bunda julia Laiskodat yang sudah membatu anak anak kami, dan hari ini anak-anak kami di bawah sampai kantor Dekranasda NTT, Tuhan membuat kebaikan dari ibu,” Ucapanya.(ino/GR)