Legenda Atletik Indonesia Tutup Usia, 31 Tahun Rekor belum Terpecahkan

0

Olahraga, Nasional – Mantan pelari jarak jauh Indonesia, Eduardus Nabunome, meninggal dunia pada Senin (12/10/2020) pukul 21.20 WIB. Edu pernah mencatatkan Rekor pada 1989 dalam lomba lari 10 kilometer jalan raya dengan catatan waktu 29 menit 25 detik. Yang hingga kini sudah berumur 31 tahun dan belum Terpecahkan.

Eduardus Nabunome sebelumnya dikabarkan terkena serangan jantung saat berlatih di kawasan Gelora Bung Karno sehingga harus dirawat di RS Jantung Harapan Kita, Minggu (11/10/2020).

Pelari Nasional Asal Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi NTT, Eduardus Nabunome pernah menciptakan 14 rekor lari jarak jauh dan menengah periode 1980-2000.Dari jumlah itu, lima rekor nasional masih bertahan atas namanya hingga saat ini.

Pada sebuah kesempatan Eduardus Nabunome pernah mengatakan bahwa rekor itu seharusnya bisa dipecahkan oleh para pelari-pelari muda Indonesia.”Kalau mau serius, PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) seharusnya bisa membantu,” ucap sosok yang akrab disapa Edu itu menambahkan.

“Kalau tidak, cobalah membuat lomba lari 10k dengan hadiah yang menarik misalnya, memperebutkan tiga mobil untuk yang berhasil memecahkan rekor. Itu pasti akan menarik,” tutur Edu.

Selain lari 10k, dua rekor lain milik Edu yang belum dipecahkan adalah PON Maraton (2 jam, 19 menit, 27 detik) dan SEA Games Maraton (2 jam, 20 menit, 17 detik).

Meski rekornya masih belum terpecahkan, Edu pada 2018 mengaku tetap bersyukur karena olahraga lari sudah menjadi gaya hidup untuk masyarakat Indonesia.

” Lari saat ini sudah digemari di Indonesia. Lomba lari juga sudah banyak diselenggarakan,” kata Edu.

“Paling tidak, sekarang sudah banyak orang menggemari olahraga lari. Semakin banyak, semakin bagus tentunya,” ucap Edu menambahkan.

Saat menjalani masa pensiun, Edu masih aktif untuk melatih dan membina pelari-pelari muda Indonesia.

Almarhum Edu meninggalkan seorang istri, Marcelina Ina N Piran, dan enam orang anak.

Saat ini, jenazah Eduardus Nabunome disemayamkan di rumah duka, Jalan SMA 48, RT 007/01, Gang H Kuntet, Kelurahan Pinang Ranti, Kampung Makassar, Jakarta Timur. (gn/tim)

Berita disadur dari kompas.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here