Konflik Besipae | WargaNet sesalkan Aksi Kekerasan Oleh Satpol PP dan Oknum Berpakaian Preman

1

Besipae – TTS, Warga Net menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Satpol PP Provinsi NTT dan Oknum Berpakain Preman yang membanting seorang Wanita, saat menangani Protes warga di Lahan Desa Pubabu – Besipae, Rabu (14/10/20)

Dilaman Facebook warga net menyesalkan tindakan Satpol PP dan Oknum Berpakain Preman tersebut,  dan meminta aparat Kepolisian agar segera memproses oknum tersebut, dan bila ada warga pubabu yang juga melakukan kekerasan silahkan untuk diproses juga

Dalam video yang diterima media ini dan juga telah beredar di facebook dan youtube nampak warga tengah memprotes Kehadiran sejumlah Aparat Satpol PP yang didampingi beberapa Polisi dan anggota TNI dilahan yang diklaim milik Pemerintah Provinsi NTT, beberapa saat kemudian terjadi aksi saling dorong dan lalu berlanjut dengan tendangan yang membuat dua orang ibu terjatuh, ketika salah seorang ibu terbangun dari jatuhnya, datang seorang laki laki yang berpakain preman menggunakan topi hitam yang langsung mencekik dan membanting ibu tersebut ke tanah, yang disuaul dengan teriakan dari orang orang yang melihat kejadian tersebut, dan beberapa orang satpol PP, Polisi dan TNI yang menarik pria berpakain preman tersebut.

Adapun Korban yang menerima Kekerasan antara lain, Debora Nomleni (Perempuan/19) tangannya di putar sampai keseleo.

Mama Demaris dicekik dan dibanting sampai lehernya terluka hingga pingsan.

Garsi Tanu (laki-laki/10 ) ditarik-tarik dan
Novi (15) dibanting dan ditendang sampai badannya penuh dengan lumpur serta
Marlin didorong sampai jatuh.

Hingga berita ini diturunkan GaharuNews.com masih berusaha menghubungi Satpol PP Provinsi untuk dikonfirmasi.(gn/tim)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here