Kefamenanu-Gaharunewscom,- Dalam upaya menembus batas atau sekat yang sering sulit dicapai di era postmodern dan turut terlibat secara langsung bersama masyarakat, maka KMK St. Stanislaus Hukum Undana Kupang melaksanakan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa ( KKBM) di Desa Manamas.
Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) dari mahasiswa Fakultas Hukum Undana Kupang tersebut berlangsung selama sepekan, sejak tanggal 30 Mei – 04 Juni 2022. Berbagai dinamika atau kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Undana Kupang, ikut melibatkan masyarakat Desa Manamas, Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas dan OMK Paroki St. Yosef Manamas.
Sevri Koa Kepada media ini mengatakan, Salah satu kegiatan yang dilaksanakan ialah melakukan penghijauan di sumber mata air, yang ada di wilayah Desa Manamas seperti sumber mata air Manobe dan Leol boko. Penghijauan tersebut berlangsung pada hari jumat, 03 Juni 2022. Sekitar 500-an anakan pohon ditanam di dua sumber mata air tersebut di atas.
Partisipasi langsung juga datang dari masyarakat Desa Manamas, Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas dan OMK Paroki St. Yosef Manamas. Tujuan kegiatan penghijauan tersebut ialah untuk mengatasi persoalan kekeringan sumber mata air dan ikut melestarikan lingkungan alam di wilayah perbatasan terutama di Desa Manamas.
Atau sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Marinus E. Taus selaku Pjs. Desa Manamas bahwa penghijauan ini dilakukan sebagai bentuk teladan dari para mahasiswa bagi kita untuk menjaga sumber mata air dan memelihara lingkungan alam di wilayah Manamas.
Kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kerja nyata dari para mahasiswa Fakultas Hukum Undana Kupang. Sekaligus para mahasiswa menjalin kerja sama, mengalami secara langsung situasi dan atau memahami persoalan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat Desa Manamas, Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas, dan OMK Paroki St. Yosef Manamas mendukung penuh kegiatan tersebut. Dukungan tersebut dilihat lewat partisipasi langsung, seperti diungkapkan oleh Boni Falo, selaku ketua umum FPAM BenMas bahwa dukungan penuh kami diberikan, apalagi satu misi dengan kami yakni bekerja nyata untuk masyarakat terutama ikut melestarikan lingkungan alam.
Diakhir kegiatan tersebut, Marinus E. Taus, selaku Pjs. Desa Manamas mengajak masyarakat, pemuda yang terhimpun di Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas dan OMK Paroki St. Yosef Manamas agar melanjutkan kerja nyata yang sudah dilakukan oleh KMK St. Stanislaus Hukum Undana Kupang, serta menjaga anakan pohon yang sudah ditanam di dua sumber mata air tersebut sehingga anakan pohon yang sudah ditanam bisa tumbuh dan sumber air tetap terjaga serta alam kita pun tetap lestari.
Sedangkan, Mundus Abi, salah satu tokoh masyarakat Desa Manamas, mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa dari Fakultas Hukum Undana Kupang, yang melaksanakan penghijauan di sumber mata air yang ada di wilayah Desa Manamas. Kemudian, Ito Daman, selaku ketua umum KMK St. Stanislaus Hukum Undana Kupang, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena kegiatan mereka didukung oleh masyarakat, Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas dan OMK Paroki St. Yosef Manamas.
Ia pun berharap, sekaligus mengajak masyarakat Desa Manamas, para pemuda yang bergabung di Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas dan OMK Paroki St. Yosef Manamas, agar giat bekerja untuk membangun daerah perbatasan dengan membantu program pemerintah provinsi NTT terutama untuk menjaga kelestarian alam. (TIM)
