KADES KOLOBOLON,WARGA MENDUGA BOLEH-BOLEH SAJA TAPI MEDIA JUGA PAKE HATI NURANI DALAM MENULIS
ROTE NDAO-GAHARUNEWS,COM- Kepala Desa Kolobolon Esaf Mbuik menyesalkan pemberitaan beberapa media yang menurutnya sangat tendensiaus dan tampa melalui investigasi secara benar serta tidak konfirmasi langsung dengan dirinya.
Pemberitaan yang dimaksud adalah dengan judul ” YL Siswa SMA 2 Lobalain Diusir Dari Rumah Kades Kolobolon “Diduga Hamil” tebit pada Tanggal 30 Maret 2022. Hal ini diungkapkannya saat mengadakan konfrensi Pers dikediamannya di Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 12.00 WITA.
Menurut Kades Kolobolon, dugaan atau kecurigaan warga itu boleh-boleh saja namun perlu media mengunakan hati nurani dalam menulis terkait dengan persoalan duga-menduga tersebut. Harus adanya konfirmasi langsung dengan dirinya agar tidak terkesan sangat luar biasa, sementara YL tidak berbadan dua (Hamil) seperti yang diberitakan dengan Kalimat “Diduga Hamil”.
“Anak ini tidak hamil, namun dia sakit. Ada hasil rongsengnya nanti teman-teman wartawan bisa foto dan juga sebentar dia bawa minuman buat kita dan teman-teman silahkan tanya langsung dan periksa apakah dia hamil..? Saya bersyukur karena masih ada orang yang membenci saya, karena dengan demikian membuat saya lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Sementara itu awak media mendatangi rumah Kristian Mbuik yang diduga sementara menampung YL dirumahnya namun dijelaskan oleh istri Kristian Mbuik yang bernama Jublina Sinlae bahwa YL sering datang karena berteman dengan anak perempuannya dan sempat tinggal bersama mereka namun sudah kembali ke rumahnya Kepala Desa, Esaf Mbuik beberapa hari yang lalu.
Ketika ditanyakan terkait dengan kondisi atau keadaan YL selama bersama mereka, Jublina Sinlae mengatakan YL biasa-biasa saja dan tidak ada gejala bahwa YL Hamil.
“Ini anak selama disini hanya mengeluh uluhatinya sakit, jadi bapa Desa juga sudah bawa dia ke dokter dan menurut yang saya dengar bukti dari dokter semua ada di Bapa Desa jadi nanti kakak dong tanya langsung ke Bapa Desa saja, karena kalau dia hamil berarti dia tidak haid tapi inikan dia haid pak,kalau orang hamil itu tidak haid,” jelas jublina Sinlae.
Untuk diketahui terkait persoalan ini Kades Kolobolon mengadakan konfrensi pers dikediamannya dengan maksud awak media bisa langsung melihat kondisi YL secara langsung dan dirinya sebagai pengampu dari YL dapat menjelaskan yang sebenarnya sesui dengan hasil pemeriksaan dan pengobatan yang telah diupayakan dirinya untuk kesembuhan YL.( RM/GN/Tim )
