Jenasah terduga covid-19 Rote Ndao di terlantarkan

0

Rote Ndao – Hal ini terjadi pada Pasien diduga covid-19 inisial SM yang meninggal di RSUD Ba’a sore tadi kamis 3/12/2020

Pantauan crew media di RSUD Ba’a bahwa keluarga telah merestui untuk Jenasah tersebut di kuburkan sesuai protokol Kesehatan walaupun terjadi perdebatan cukup alot, akibat keluarga masih menganggap bahwa pasien meninggal akibat penyakit jantung bukan Covid-19 karena hasil swab belum di kantongi keluarga.

Pukul 18.10 wita pendeta Debby Kase, S.Th hadir untuk mendoakan pasien untuk di kuburkan di TPU Desa Baadale berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol Kesehatan.

Kurang lebih 15 menit jenasah di bawah ke TPU desa baadale untuk di makamkan, Secara protokol Kesehatan namun ketika tiba di TPU Pukul, 17.00 wita sampe pukul 20.05 jenasah belum di makamkan karena kurangnya petugas pengusung jenasah dan Tim gugus tugas covid-19 belum ada di TPU.

Kepala RSUD Ba’a dr Widyanto P. Adhy, M.Biomed, Sp.PD, ketika di hubungi media ini melalui telepon seluler mengatakan bahwa, petugas pengusung jenasah untuk penguburan dalam perjalanan.

Pukul 20.07 wita, Asisten III, Setda Rote Ndao, dan Asisten I setda Rote Ndao dan petugas pengusung Jenasah tiba di Lokasi, dan penguburan pung dilaksakan dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Semoga ini jadi Awal dan akhir terkait Penanganan Pasien dan Jenazah terduga Covid-19.

Sebelumnya media ini telah memberitakan dengan judul Pasien terduga covid-19 meninggal di RSUD Ba’a, dan dalam isi berita tersebut Pasien inisial SM,(50) di duga meninggal di RSUD Ba’a akibat covid-19, hal itu dibenarkan oleh keluarga korban yang di temui media ini di selasar RSUD Ba’a.

Menurut salah satu keluarga yang di percayakan menemui media ini inisial MP, mengatakan bahwa, SM masuk rumah sakit kemarin 2/12/2020, di IGD, dan diagnosa sementara pasien idap penyakit jantung, dan pasien juga telah melakukan pemeriksaan rapid test dan swab.

Hasil rapid test pesien dinyatakan reaktif tetapi sampe dengan saat ini pasien meninggal hasil swab belum keluar.

Keluarga pun tidak mempersoalkan apabila pasien di kuburkan secara protokol kesehatan karena kami tetap taat terhadap pemerintah.

Kepala RSUD Ba’a, dr Widyanto P. Adhy,M.Biomed, Sp.PD, ketika di hubungi melalui telepon seluler, membenarkan hal tersebut, dan beliau menyarankan untuk ke RSUD saja, karena sementara ikut asistensi anggaran 2021.

Sedangkan Tim Gugus Tugas covid-19 Kab. Rote Ndao belum berhasil di confirmasi.

Pantauan media ini di RSUD Ba’a, semua keluarga tidak diijinkan masuk ke area dalam RSUD bahkan media pun tidak di ijinkan masuk ke dalam RSUD.

hasil telesuri media ini bahwa sementara tim gugus Covid-19 sementara mempersiapkan kubur almarhum di TPU Baadale. (JQ/gn-tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here