Dies Natalis Ke-24 Merefleksikan Wujud IMAPI Kupang Sebagai Organisasi Intelektual

0

Kupang-Gaharunews.com,- Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Pelajar Insana (IMAPI) ke-24 tahun dirayakan dengan penuh kemeriahan. Perayaan hari besar  ini dilangsungkan di sekretariat IMAPI di Kelurahan Oesapa Selasa (31/05/22). Dies natalis kali ini dirayakan dengan serangkaian acara Kebersamaan Menyatukan Kembali Memori agar anggota IMAPI Kupang dapat mengenang berbagai  kebersamaan saat beraktivitas di IMAPI. 

Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya yang hadir dari Komisariat dan juga tamu undangan. Serangkaian acara yang diadakan dalam rangka Dies Natalis kali ini meliputi bakti sosial berupa pembagian sembako kepada Panti Asuhan Nek Maneka Kota Kupang Oesapa.

Pada momen bahagia itu, Antonius Neno, Ketua Umum IMAPI Kupang menyampaikan pidatonya bertajuk “Transformasi Gerakan Menuju IMAPI yang Kontekstual”.

“Angka 24 tahun bukan sekedar gambaran sebuah usia atas perjalanan hidup, tetapi bagaimana kita merefleksikan perjalanan panjang kehadiran iMAPI sebagai organisasi intelektual kaum muda dalam mewarnai ke-Indonesia-an dengan beragam identitasnya,” tegas Antonius.

Lanjutnya, “Dies natalis ke-24 merupakan sebuah tanda kita sedang memasuki perjalanan dekade baru. Abad yang diwarnai oleh kemajuan ilmu pengetahuan, budaya dan kecanggihan teknologi. Orang hidup dalam beragam platform digital yang menawarkan bermacam aplikasi untuk menuai eksistensi serta esensi. Saya menyebutnya era networking society.” katanya.

Dengan bobotan spirit reflektifnya, Antonius mengatakan bahwa “Menelusuri perjalanan ke 24 tahun ini, alangkah baiknya kita berefleksi merajut makna mengenai apa yang telah berlalu, tentang apa yang terjadi hari ini dan bagaimana mempersiapkan masa depan IMAPI Kupang dengan SDM berkualitas”,

Singkatnya, pidato dari pria yang akrab disapa Ketum Anton ini memperlihatkan secara gamblang bagaimana dinamika perjalanan IMAPI di era kekinian, baik secara internal maupun eksternal organisasi. Bahwa kerusakan alam dan lingkungan yang terjadi secara global hingga lokal menjadi isu sentral dalam penyampaian pidato yang sangat berbobot tersebut.

Dewan Penasehat IMAPI Kupang, Kludolfus Tuames, SP. (Foto: Aries Usboko)

Sementara, Dewan Penasehat Ikatan Mahasiswa Insana Kupang, Kludolfus Tuames, SP dalam arahannya menyatakan, sebagai organisasi mahasiswa yang  berhaluan nasionalis dengan asas perjuangan, salah satu tujuan yang harus dicapai Kader IMAPI adalah menjadi corong yang dapat menggaungkan semangat persatuan dan Nasionalisme.

Sebagaimana penanaman karakter yang menekankan jiwa spiritual kepada mahasiswa, pengelola IMAPI Kupang juga tidak bermegah diri atas segala sesuatu yang sudah diraih.  Keberhasilan demi keberhasilan IMAPI hingga di usianya yang ke-24, diamini merupakan berkat Tuhan yang senantiasa menyertai kerja keras keluarga besar Ikatan Mahasiswa Insana Kupang.

Dolfus Tuames juga mengapresiasi dan mengucapkan selamat dies kepada IMAPI Kupang dan mengajak untuk dapat menjadi mitra strategis pemerintah, serta membanggakan keluarga besar Organisasi IMAPI Kupang.

“Keluarga IMAPI Kupang boleh dan patut bangga atas pencapaian yang sudah diraih. Namun bukan berarti kebanggaan itu dapat diterjemahkan sebagai titik kepuasan”,katanya.

Dalam statement-nya Ia menegaskan bahwa keluarga IMAPI harus memiliki kerangka berpikir yang berorientasi pada masa depan.  Suka cita yang muncul dalam perayaan Dies Natalis harus ditempatkan sebagai momentum untuk meningkatkan capaian yang lebih baik di masa mendatang. “ Sekali lagi kita harus bersyukur atas pencapaian selama 24 tahun usia”,jelasnya.

Ini merupakan buah kerja keras dan kerja cerdas dari kita semua. “Tetapi next IMAPI akan menghadapi tantangan lebih besar. Dan itu harus kita hadapi dengan kerja keras untuk mewujudkan capaian yang lebih baik,” jelasnya

“Akhir kata, setiap masa punya generasi. Setiap generasi memiliki zamannya. Akal bilang pada kita, arah-arah itu menunjukkan batas, yang adalah sebuah akhir, sementara cinta berkata, tidak, tak ada batas di sana, selalu ada jalan di sana, dan aku sering melaluinya”,jelas Dolfus yang akrab disapa, yang juga Kepala Seksi Evaluasi DAS dan Hutan Lindung pada BPDAS Noelmina Provinsi NTT.  (Aries Usboko)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here