Daerah – TTS, Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Jhoni Army Konay, SH mengapresiasi kegiatan Partai Hanura yang melakukan Bedah Rumah Warga milik Nenek Rut Tafui di Bu’at Desa Noinbila Kecamatan Mollo Selatan,Senin, (19/9/2020)
“Dengan melakukan kegiatan bedah rumah janda Nenek Rut, Partai Hanura khususnya DPC TTS memberi satu contoh baik dan nyata bagaimana peran Partai Politik ikut memecahkan persoalan pembangunan di daerah, dan sebagai pembina Partai Politik di Kabupaten ini saya beri Apresiasi” Demikian ungkapan suara hati Wakil Bupati TTS, Jhoni Army Konay, SH saat memberikan sambutan pada Acara peletakan Batu Pertama kegiatan bedah rumah oleh Partai Hanura Kabupaten TTS.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati TTS, Pengurus dan Anggota DPC Partai Hanura Kab TTS, Anggota DPRD TTS asal Fraksi Hanura, Pemerintah Desa Noinbila dan puluhan majelis dan Jemaat Petra Nonohonis yang secara sukarela bergabung untuk bergotong royong dalam kegiatan partai Hanura tersebut.
Acara yang bertemakan bedah rumah ini digagas oleh DPC Partai Hanura TTS melibatkan seluruh Anggota Fraksi Hanura DPRD TTS dan masyarakat sekitar rumah Nenek Rut Tafui.
Marten Tualaka, SH, MSi selaku Ketua DPC Partai Hanura TTS dalam sambutannya mengatakan bahwa niat membangun rumah untuk janda Nenek Rut Tafui benar-benar lahir dari gerakan hati nurani ketika melihat pondok yang ditinggali nenek Rut dan cucu-cucunya sudah reot dan memprihatinkan meskipun beberapa waktu lalu sudah dikunjungi pemerintah. Karena itu setelah mendengar kabar bahwa keadaan nenek Rut masih belum tersentuh perhatian pemerintah, maka pihaknya bersama seluruh komponen Partai berinisiatif untuk melaksanakan program bedah rumah ini. “Saya kasihan, bagaimana mungkin Nenek Rut yang sudah dikunjungipun bukan saja mengalami masalah hunian tetapi masalah administrasi kependudukannya saja belum beres ; apalagi bicara bantuan lain seperti BST dsb tidak sama sekali padahal warga seperti inilah yang harus diprioritaskan, Tegas Tualaka. Anggota DPRD asal Dapil IV TTS ini juga menargetkan dalam waktu 2 minggu kegiatan ini sudah harus selesai agar Nenek Rut bisa menempati rumah yang lebih layak huni.
Nenek Rut Tafui, janda dengan 2 orang cucu ini, nampak tersenyum senang di sela-sela acara peletakan batu pertama tersebut, bahkan tak tanggung-tanggung nenek Rut menari-nari santai bersama Wakil Bupati dan Ibu Yupik Sintiana, Anggota DPRD TTS asal Fraksi Hanura disela-sela acara. Ketika ditanyai bagaimana perasaannya dengan kegiatan ini, wanita paruh baya ini hanya tersenyum dan berujar singkat dalam bahasa dawan “au malin, le,i Uis Neno nek nis kau… makasih naek” yang artinya saya senang, Tuhan sungguh menyayangi saya, Terima kasih Banyak.
Pantauan media ini di lokasi kegiatan, sejak pukul 10 pagi nampak sudah mulai berdatangan warga sekitar lokasi terutama Jemaat Petra Nonohonis dan pengurus Partai Hanura ; lalu kemudian sekitar Pukul 12 siang rombongan Wakil Bupatipun tiba di lokasi dan sambil dilakukan persiapan-persiapan hingga sekitar pukul 13.00 siang baru acara peletakan batu pertama dimulai yang diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Calon Vikaris dari Jemaat GMIT Petra Nonohonis.
Acara kemudian dengan penuh kekeluargaan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama dan secara maraton langsung dilakukan pemasangan pondasi secara gotong royong antara Partai Hanura dan masyarakat sekitar hingga sore hari sekitar Pukul 17 nampak pondasi sudah hampir rampung. (gn/tim)