Bantuan JPS Tahap Pertama segera disalurkan,diduga DPRD Provinsi NTT telah dibohongi

0
Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing

Kupang,Gaharu News.Com – Pemerintah Provinsi NTT akan segera Menyalurkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk Tahap Pertama kepada 18 Kabupaten di Propinsi NTT hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT,(senin, 10 agustus 2020) namun patut diduga DPRD Provinsi NTT telah dibohongi, pasalnya dalam Rapat Gabungan Komisi, Sekda Provinsi NTT pernah menegaskan bahwa Pemprov. NTT telah membatalkan bantuan Sembako  dan hanya akan Meyalurkan Bantuan Tunai Senilai Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)

Pada saat itu Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing itu menjawab pertanyaan Anggota DPRD Provinsi NTT, Patris Lali Wolo tentang adanya pemberitaan soal dugaan keterlibatan ‘orang dekat’ alias kroni – kroni Gubernur NTT yang akan melaksanakan pengadaan dan penyaluran bantuan sembako yang berasal dari Dana JPS Covid 19 senilai RP. 105 Milyar, Ben menjelaskan bahwa ““Semula direncanakan alokasi bantuan JPS senilai Rp 500 ribu per KK. Dari nilai itu, sebesar Rp 150 ribu dalam bentuk uang tunai dan dalam bentuk natura (Sembako/bahan pangan, red) senilai Rp 350 ribu.  Namun kemudian, kami memutuskan untuk menyalurkan seluruhnya dalam bentuk uang tunai Rp 500 ribu/KK,” Selain bantuan uang tunai, lanjutnya, Pemprov juga menyalurkan beras melalui lembaga-lembaga sosial seperti panti-panti asuhan. “Masing-masing kabupaten mendapat alokasi sebanyak 10 ton atau sebanyak 220 untuk seluruh NTT.  Bantuan itu disalurkan langsung oleh Pak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam kunjungan ke daerah (kabupaten/kota, red),” jelas Sekda Ben Polo Maing.

Pernyataan Ben Polo Maing saat itu juga turut dikuatkan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Sakarias Moruk yang dikonfirmasi oleh media, Sakarias mengatakan bahwa Pemprov NTT menyiapkan beberapa skenario penyaluran bantuan JPS Covid-19, antara lain secara bantuan tunai-natura dan secara tunai.“Sesuai rencana bantuan akan disalurkan secara tunai Rp 150 ribu dan natura (Sembako/bahan pangan, red) senilai Rp 350 ribu. Namun dibatalkan dan akan disalurkan seluruhnya dalam bentuk uang tunai Rp 500 ribu. Skenario ini (dalam bentuk tunai, red) sudah ada sejak awal,” katanya.

Pernyataan Sekda Provinsi NTT dan Kepala BKD tersebut sangat berbeda dengan peryataan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Drs. Jamaludin Ahmad, MM kepada media di Kantor Gubernur NTT, Senin (10/8/2020). Jamaludin mengatakan, bantuan JPS yang disalurkan oleh pemerintah dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 150 ribu dan non tunai Rp 350 ribu atau dalam bentuk beras (pangan) per kepala keluarga (KK) atau per orang.

Dikatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari PT. Flobamor bahwa pada tanggal 13 Agustus 2020 beras sudah tiba di Kupang (Tenau). Pendistribusian beras itu dilakukan secara bertahap mulai dari tanggal 13, 18 dan 22 Agustus 2020.

Dia menjelaskan bahwa pada tanggal 13 Agustus 2020 ada 6 kontainer yang berisi 141 ton beras. Kemudian tanggal 18 Agustus 2020 ada 25 kontainer yang berisi 659 ton beras dan tanggal 22 Agustus 2020 ada 10 kontainer yang berisi 235 ton beras. Dengan demikian dari total 44 kontainer itu berisikan 1.036 ton beras.

Kondisi hingga tanggal 22 Agustus 2020 beras yang masuk ke Kupang-Tenau kurang lebih sekitar 1.036 ton beras dari total bantuan beras (pangan) sebanyak 4.600 ton beras yang akan disalurkan kepada 77.524 KK/orang.

Untuk tahap pertama kata dia, bantuan beras yang akan disalurkan sebanyak 1.036 ton. Dan rencananya beras tersebut akan dilaunching di Kota Kupang atau Kabupaten Kupang dengan melihat KK miskin terbanyak.

Dari ketiga pernyataan diatas Nampak jelas sekali ketidak sesuaian pernyataan Antara Sekda Provinsi NTT, Kepala BKD Provinsi NTT dengan Kadis Sosial Provinsi NTT. Dari Soal Bantuan Natura Rp. 350 ribu yang katanya dibatalkan dan juga pembagian beras secara langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur yang dialokasikan 10 ton untuk setiap Kabupaten/kota hingga jika di Total butuh 220 Ton, hal ini juga berbanding dengan perkiraan sampai tanggal 22 Agustus 2020 beras yang didatangkan PD. Flobamor mencapai sekitar 1.036 Ton.

Hingga berita ini diturunkan GaharuNews.com berusaha untuk mendapat konfirmasi dari para pihak yang disebutkan di atas. [gn/tim]

Sumber sumber berita terkait,

Pemprov NTT Segera Salurkan Bantuan JPS Tahap Pertama

PROYEK SEMBAKO COVID 19 DIDUGA BAKAL DILAKSANAKAN ‘ORANG DEKAT’ GUBERNUR NTT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here