Jakarta-Gaharunews.com,- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat. Prabowo bahkan mengajari Gibran cara berkuda. Apa sebetulnya makna yang tersirat dari perlakuan Prabowo kepada Gibran itu?
Direktur Eksekutif lembaga survei Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, memaparkan analisisnya. Adi menyebut bahasa simbolik itu memberi sinyal bahwa Prabowo siap memberikan kuda tunggangan politik ‘plus-plus’ bila Gibran ingin melanjutkan karier politik jangka panjang baik di Pilgub DKI atau Jawa Tengah.
“Bahasa simboliknya Prabowo kan ngajarin Gibran berkuda, ini kan secara semantik ingin mengatakan bahwa Prabowo ini siap memberikan kuda tunggangan politik plus pelatihan politik kepada Gibran jika ingin terus melanjutkan karier politiknya jangka panjang,” kata Adi kepada wartawan, Minggu (19/6/2022).
“Saya kira mungkin juga ada pembahasan-pembahasan politik jangka panjang ya, tentang bagaimana Gibran setelah di Solo, mungkin di Jawa Tengah ataupun mungkin di Jakarta ya,” sambungnya.
Adi melihat putra sulung Presiden Joko Widodo ini memiliki nafas panjang untuk berkarir di dunia politik. Untuk itulah, kata Adi, Prabowo memperlakukan Gibran secara istimewa.
“Karena apapun judulnya, Gibran ini anak presiden yang napas politiknya ini pastinya akan panjang ya. Makanya, Prabowo Subianto, yang dulu sempat jadi viral, belakangan cukup menghormati betul Jokowi karena posisinya sebagai menteri pertahanan,” ujar Adi.
Ini tentu sebagai bagian dari treatment politik dari Prabowo ya, treatment politik Prabowo bagi Jokowi dan keluarga besarnya tentu saja dan kita jarang melihat Prabowo itu, ngajak orang, ngajak figur tertentu untuk naik kuda dan diajari, baru anak Jokowi ini,” imbuhnya.
Adi mengatakan Gibran merupakan calon pemimpin masa depan. Kata Adi, bukan tidak mungkin Prabowo akan mendukung segala langkah politik yang dipilih Gibran nantinya.
“Itu artinya anak Jokowi ini spesial bagi Prabowo, anak presiden, calon pemimpin masa depan dan sangat mungkin Prabowo itu akan mendukung segala langkah politik yang akan dipilih Gibran nantinya jika ingin menjadi gubernur, entah itu di Jawa Tengah atau pun yang di Jakarta. Jarang-jarang lho, jarang-jarang Prabowo itu memperlakukan orang seperti Gibran seperti sekarang ini,” ujarnya.
Dosen ilmu politik di UIN Syarif Hidayatullah ini menyebutkan, dalam tradisi politik Jawa, treatment politik sejatinya tak hanya dilakukan pada satu figur, tapi juga kepada keluarga besarnya. Hal itulah, kata Adi, yang juga dilakukan Prabowo.
“Ini bagian dari treatment politik Prabowo sebenarnya kepada Jokowi secara umum, karena kan dalam tradisi politik Jawa itu treatment politik tidak hanya dilakukan pada figur, satu figur tertentu, kepada kepala keluarga misalnya, tapi diberikan kepada seluruh keluarga besarnya,” ungkapnya.
Kebetulan, Gibran saat ini adalah Wali Kota Solo dan kemungkinan sangat potensial untuk maju di 2024 urusan pilkada di Jawa Tengah dan Jakarta paling mungkin dikait-kaitkan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gibran mengungkap isi pertemuan dengan Prabowo Subianto saat berkunjung ke Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Salah satunya adalah saran Prabowo agar putra sulung Presiden Joko Widodo itu maju ke Pilgub.
Dilansir dari halaman pribadinya Minggu (19/6) malam, Gibran mulanya menyampaikan ada banyak wejangan terkait politik yang disampaikan Prabowo kepadanya. Salah satu saran tersebut adalah untuk maju di Pilgub DKI atau Pilgub Jateng.
“Ada banyak (wejangan), rahasia, tertutup. (Terkait karier politik) ya, pasti, dong,” terang Gibran saat ditemui wartawan di GO Sritex Arena, Minggu (19/6).
“Disarankan maju di salah satu provinsi (DKI Jakarta-Jateng). Salah satu, (DKI Jakarta atau Jateng) di salah satu provinsi,” imbuhnya. (Aries Usboko)
