Kupang,GaharuNews,-Bertepatan dengan hari Kartini Kepala sekolah SMA negeri 5 Kupang Veronika Wawo S.Pd.,M.Pd melaunching buku karya autobiografinya dengan judul “Jejak Langkah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”. Kegiatan ini digelar di Aula sekolah SMA 5 Kupang Kamis (21/04/2022).
Dalam acara tersebut dihadiri kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT ( Kabid Dikmen Dinas P&K NTT) Ayub Sanam S.Pd. Hadir juga para dosen dan sastrawan NTT yaitu Dr Paulus Taek,M.SI, Dr Marsel Robot M,Si, Dr Firman A.Nai M,SI,Laurensius Huler S.Pd.,MM yang tampil sebagai pembedah buku dalam acara tersebut.
Kabid Dikmen Dinas P&K NTT Ayub Sanam dalam acara tersebut mengatakan bahwa, buku yang ditulis oleh ibu Veronika Wawo ketika diteliti secara cermat dapat menggelitik hati para pembaca, sebab buku tersebut menggambarkan tentang Kartini masa kini dan masa depan guru-guru di SMAN 5. Semangat yang dimiliki dari ibu Veronika Wawo dalam mewujudkan mimpi-mimpinya, meskipun berat namun dirinya benar-benar berjuang untuk mencapai mimpi itu.
Ia juga menjelaskan bahwa buku ini menggambarkan tentang perjuangan ibu Veronika Wawo, yang berjuang dalam kesetaraan gender di NTT, hal ini dapat dibuktikan dengan diangkatnya ibu Veronika menjadi kepala sekolah SMAN 5 Kupang.
Ia menambahkan, gambaran ini menjadi bukti nyata bahwa provinsi NTT sangat menghargai kesamaan gender saat ini, sehingga peranan Ini juga harus dibuktikan dengan kerja cerdas seorang guru untuk melahirkan Kartini masa kini dan masa depan. Tugas guru- guru harus melahirkan Kartini yang nanti menjadi seorang ibu dalam rumah tangga. Keberhasilan seorang anak tergantung didikan ibu dalam keluarga, untuk itu guru memiliki peran ganda yang luar biasa saat ini.
Dalam kesempatan itu pula, dirinya berharap agar SMA 5 kupang dapat melahirkan Kartini-kartini masa kini yang dipersiapkan untuk masa depan NTT
“Kartini- Kartini harus dipersiapkan mulai sekarang dan diberdayakan secara maksimal karena mereka akan menjadi ibu untuk generasi masa depan bangsa maupun provinsi NTT, untuk itu saya berpesan agar mulai dipersiapkan di sekolah ini”, tutupnya.
Dalam kesepakatan yang sama Kepala Sekolah SMA 5 Kupang, yang juga sebagai penulis buku Jejak Langkah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa menggambarkan tentang perjuangan dirinya dari masa kecil hingga menjadi kepala sekolah dan memiliki hasil karya sendiri
“Saya juga tidak punya bayangan untuk menulis buku ini tetapi saya mencoba untuk menulis apa yang terjadi dalam perjalan hidup saya. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penulisan buku ini, tentunya kebaikan bapak/ ibu dapat dibalas oleh yang Maha Kuasa”, ucapanya
Ia juga menjelaskan bahwa pengalaman yang ada dalam diri sendiri membawanya untuk melahirkan buku ini. Dan peranan dari sahabat, kenalan sangat besar dalam mendorongnya agar melahirkan karya sendiri berupa buku meskipun masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.
Di Akhir Pernyataannya ia menjelaskan bahwa, launching buku yang dilakukan hari ini sebagai gambaran bahwa perjuangan Kartini di SMAN 5 Kupang masih hidup hingga saat ini, tentunya peranan seorang guru perempuan sangat luar biasa dalam kehidupan saat ini sehingga, suporter bagi seorang ibu harus didorong untuk berdiri tegak setara dengan laki- laki.(Ino/GR)