BP2MI Berhasil Memfasilitasi Kepulangan PMI Asal NTT Yang Bekerja di Luar Negeri

0

Kupang-Gaharunews.com,- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Nusa Tenggara Timur NTT ) memfasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) NTT Candrawati A. Selam yang sudah bekerja 7 tahun dari 2015-2022 di Malaysia dengan sistem kerja berpinda-pindah dari satu majikan ke majikan lain tanpa penjelasan dari Ejen di luar Negeri.

Pekerja Migra Indonesia (PMI), Chandrawati A. Selam Mulai di berangkatkan  ke Malaysia Tahun 2015 oleh seorang oknum calo PJTKI yang berinisial EL. 

Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, Chandrawati Selama bekerja di Malaysia, dirinya selalu dipaksakan oleh ejen untuk menandatangani kesepakatan baru dengan majikan lain. Yang seharusnya hal itu tidak boleh dilakukan oleh Ejen. 

Masa kontrak Chandrawati A. Selam yang berlaku hanya untuk 2 tahun kerja di Malaysia diperpanjang terus tanpa ada kontrak kerja dan kepastian hukum bagi Buruh migran Indonesia asal NTT tersebut. Bahkan dirinya tidak diberikan keleluasaan dalam berkomunikasi dengan keluarganya.

Di tahun 2022, Candrawati yang mendengar pembicaraan ejen dengan majikannya agar masa kontrak kerjanya diperpanjang lagi hingga 2024. Mendengar hal tersebut, Chandrawati memaksakan diri untuk menghubungi keluarganya di Surabaya dan meminta tolong agar memberitahukan keluarganya di NTT untuk melaporkan kejadian yang menimpah dirinya di Malaysia. Seketika keluarganya mendengarkan informasi tersebut, tepatnya tanggal 16 Maret 2022 keluarga Candrawati memutuskan untuk membuat pengaduan atas kejadian tersebut di BP2MI NTT.

“keluarga besar Candrawati mengadu di BP2MI NTT 16 Maret 2022 BP2MI NTT. Kami langsung bertindak cepat dengan berkoordinasi dengan BP2MI pusat dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk memulangkan Chandrawati dan perjuangan untuk memulangkan candrawati berhasil dipulangkan ke Indonesia Provinsi NTT,”ungkap Kepala BP2MI NTT yang dikonfirmasi Gaharunews.com di ruang kerjanya Selasa(12/04/2022).

Dikatakan, bahwa informasi yang didapat dari keluarga Candrawati menyebutkan, kalau ia pernah mencoba untuk membunuh  diri. Jika majikan tidak mengizinkan untuk pulang ke Indonesia pada April 2022.

“kejadian Candrawati menjadi pengalaman penting untuk semua masyarakat NTT dalam melakukan migrasi keluarga harus mengetahui proses dan tahapan tahapan migrasi yang baik dan aman”,imbuhnya. (Ino/GR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here