Kupang-Gaharunews.com,- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura NTT Drs. Refafi Gah,SH,M.Pd memberhentikan ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ende Tibertius Didimus Toki dengan nomor surat i.29/DPD-NTT/HANURA/IV/2022 tanggal 10 April 2022. Perihal penonaktifan sebagai ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ende. Dan mengangkat Sekretaris DPD Partai Hanura NTT Elias Koa S.I.P sebagai PLT ketua DPC kabupaten Ende.
Adapun pertimbangan- pertimbangan DPD Partai Hanura NTT yakni;
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Partai Hanura.
2. Bahwa Saudara Tibertius Didimus Toki sebagai ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ende periode 2022-2025 tidak mengindahkan instruksi partai yang diberikan.
3. Bahwa Saudara Tibertius Didimus Toki sebagai ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ende periode 2022-2025 tidak taat terhadap struktur dan Asas yang berlaku.
Ketua DPD partai Hanura NTT Drs.Refafi Gah SH., M.Pd saat ditemui media ini di kantor DPD Partai Hanura NTT Selasa (12/04/20024) mengatakan, keputusan yang diambil oleh DPD sudah sangat maksimal. Keputusan ini menjadi pembelajaran untuk semua kader partai Hanura NTT agar taat struktur dan taat Asas.
Ia juga menambahkan DPD partai Hanura NTT tidak pernah membunuh kadernya sendiri kecuali para kader yang membunuh dirinya sendiri.
Keputusan yang diambil DPD Partai Hanura NTT untuk menonaktifkan dan memberhentikan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ende Didimus Toki melalui kajian dan hasil investigasi dari DPD partai Hanura NTT, Ucap Refafi.
“Saya memberhentikan ketua DPC partai Hanura Kabupaten Ende Didimus Toki dan mengangkat Elias Koa S.I.P sebagai ketua Pelaksana Tugas(PLT) Kabupaten Ende untuk mempersiapkan Musdalub DPC Partai Hanura Kabupaten Ende”, ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa, Didimus dinonaktifkan dan diberhentikan sebagai ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ende dan diangkat menjadi ketua Dewan Penasehat Partai Hanura Kabupaten Ende guna bekerja sama dan bergandengan tangan untuk menyukseskan Muscablub DPC partai Hanura Kabupaten Ende.
Sementara Ketua Plt terpilih, Elias koa saat dikonfirmasi media ini dirinya membenarkan keputusan DPD partai Hanura NTT dan siap tunduk dan patuh terhadap keputusan DPD partai Hanura NTT serta siap menjalankan keputusan tersebut.
Ia juga menilai Penonaktifan ini sebagai bentuk mendisiplinkan seluruh kader partai Hanura di NTT terlebih seluruh anggota DPRD partai Hanura NTT untuk lebih disiplin dan memaknai roh taat asas dan taat struktur, tegak lurus satu komando dari daerah sampai pusat.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat evaluasi bersama, untuk mempersiapkan Muscablub partai Hanura Kabupaten Ende menuju verifikasi pemilu 2024,” katanya.
Sedangkan Didimus Toki yang di konfirmasi, dirinya siap menerima keputusan dari DPD partai Hanura NTT. “Saya menerima, juga berterima kasih kepada ketua DPD partai Hanura NTT Refafi Gah yang telah mempercayakan dirinya menjadi ketua Dewan Pembina partai Hanura Kabupaten Ende”, ucapnya.
