GaharuNews.com – Enam Pejabat bakal ‘merebut kursi’ panas yang ditinggalkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Benediktus Polo Maing akan berakhir masa jabatannya pada bulan Mei 2022 mendatang.
Untuk mengisi kekosongan jabatan itu, Panitia Seleksi (Pansel) sudah bekerja dan saat ini telah merilis nama enam pejabat tinggi sebagai calon untuk mengisi kursi jabatan Sekretaris Daerah.
Untuk diketahui sejak dibuka pendaftaran seleksi pada tanggal 18 Maret sampai 1 April 2022, sebanyak enam pejabat melamar dan berkas yang diteliti Tim Pansel, dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat yang ditentukan. Usai dinyatakan lengkap, nama-nama calon itu dituangkan dalam pengumuman administrasi bernomor 07/Pansel-JPT/IV/2022. Selanjutnya, enam pejabat itu akan melaju ke tahap berikut yakni uji kompetensi manajerial.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Hanura NTT meminta Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat untuk memilih pejabat yang mampu bersikap netral dan profesional untuk diangkat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT.
“Kita minta kepada gubernur agar tidak asal menentukan pejabat Sekda Provinsi. Sekda harus netral,” kata ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT, Drs. Refafi Gah SH.,M.Pd., senin (04/4/2022).
Dikatakan, Selama seleksi, yang paling dibutuhkan adalah inovasi. Kalau hanya sekedar wajar dan biasa-biasa saja, karena NTT membutuhkan orang yang luar biasa. setiap tahapan yang disampaikan kepada tim asesor sarat dengan sesuatu yang bisa diperbuat,” kata Refafi.
Dijelaskan, Secara pribadi dan juga sebagai Anggota DPRD asal Sumba tentunya ingin menyampaikan rasa hati kami bahwa ke 6 Calon Sekda ini adalah Calon2 terbaik putra putri yg dimiliki Provinsi NTT untuk mengisi posisi Sekda yg akan ditinggalkan Ben Polo Maing.
“Saya juga menaruh Bangga pada Gubernur kita DR. Viktor B. Laiskodat yang telah membuka ruang seluas – luasnya kepada para Calon untuk mengekspresikan Kemampuan mereka pada bidang Kompetensi Manajerial dan kompetensi bidang, sehingga dapat menentukan siapakah dari mereka yg berpeluang menggantikan Polo Maing nantinya”,ungkapnya.
Ia menyebut Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT adalah dua orang tokoh yg paling hebat, karna dlm kepemimpinan mereka berdua selalu berada pada keseimbangan suku, agama dan ras. Dan tak pernah memandang musuh itu sebagai Lawan, semua dirangkul utk menyatukan kekuatan membangun NTT.

“Gubernur Viktor Laiskodat adalah Figur pemimpin yg memiliki Komitmen besar membangun NTT. Begitu juga komitmen mencari Calon Sekda yang betul-betul memiliki Komitmen yang sama untuk bergandengan tangan dalam semangat kebersamaan membangun NTT dalam satu Detak jantung mereka. Semua kita telah bekerja keras mengantarkan Viktor Laiskodat dan Yoseph Nai Soi menjadi Gubernur dan wakil gubernur. Itu juga tidak terlepas dari peran besar masyarakat Sumba yang sampai sekarang mereka bangga karna mereka mampu menyumbangkan suara besar untuk Pak Gub dan Wakil”, tambahnya.
Sebagai Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumba, Kami dari padang Sabana mengutuskan bpk Domu Warandoy, Ibarat seekor KUDA CROSS pilihan kami untuk berpacu dalam pertarungan ini. kami percaya dengan sepenuh hati bahwa No. urut 4 bukan sekedar kebetulan tapi itu pilihan Nurani Suara Viktory Joss di pulau Sumba. kalau kita lihat dari 3 wilayah besar yaitu daratan timor sudah terisi oleh pak Gubernur Viktor Laiskodat, daratan Flores telah diisi oleh Wagub Yoseph Nai Soi….daratan Sumba…?????? Belum terisi. Semoga moment ini orang Sumba dapat kembali diisi, Semoga Tuhan selalu menggerak Hati Nurani kita semua agar pilihan itu ada di no. Viktori Joss. Kami percaya bpk. Gubernur akan memilih yang terbaik dari figur-figur hebat ini. **[Aris Usboko/GN.Tim]