Kupang, GaharuNews.Com,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Partai Hanura Ben Isidorus gelar reses di daerah pemilihannya sebagai tugas anggota DPRD dalam menjaring, menampung, serta melaksanakan fungsi pengawasan yang juga dikenal sebagai kunjungan kerja.
Kegiatan reses digelar dari 9-16 Maret 2022 di Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur. Selama delapan (8) hari sesuai waktu yang telah ditetapkan, dirinya berkeliling dari satu kabupaten ke kabupaten lain untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat daerah pilihannya, ujar Politikus Partai Hanura Provinsi NTT Ben Isidorus di kediamannya Liliba Minggu (27/03/2022).
Ia menjelaskan, aspirasi masyarakat yang disampaikan pada reses meliputi, masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan Listrik. Beberapa masalah yang disampaikan masyarakat menjadi keluhan saat dijumpai di desa- desa Manggarai pada Umumnya.
“aspirasi paling urgen yang harus diperhatikan oleh Pemerintah baik itu pemerintah kabupaten atau Pemerintah Provinsi NTT adalah membuka sekolah kejuruan serta Balai Latihan Kerja (BLK) Karena, pembangunan pariwisata di Manggarai Barat yang akhir-akhir ini sangat pesat sehingga, sekolah kejuruan menjadi solusi jangka panjang dan BLK merupakan solusi jangka pendek yang harus diperhatikan serius oleh pemerintah”, kata Ben Isidorus.
Seperti di Desa Golo Mori Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat saat ini dilakukan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang otomatis akan membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak. “Hal ini hanya bisa dijawab dengan pendidikan bagi anak-anak seperti sekolah kejuruan dan juga Balai latihan kerja(BLK) agar bisa menjawab kebutuhan kerja di daerah tersebut. Jika tidak kita akan menjadi penonton di daerahnya sendiri”, Ucapnya.
Ia menambahkan dalam mendukung Kawasan ekonomi khusus di Kabupaten Manggarai Barat, Pemerintah Pusat telah membangun jalan dengan lebar dua puluh tiga (23) meter, guna mendukung rencana pemerintah yang akan membangun hotel berbintang di Kawasan Ekonomi Khusus.
Menuju rencana tersebut, usulan masyarakat pada saat reses agar pemerintah dan swasta membuka Balai Latihan Kerja atau mengoptimalkan BLK-BLK yang sudah ada di NTT untuk menyiapkan SDM berkualitas di kawasan ekonomi khusus yang akan dibangun oleh pemerintah pusat.(Ino/GR)