BBM LANGKA, WARGA ROTE NDAO KELUHKAN MAHALNYA HARGA BBM DITINGKAT PENGECER

0
BBM Jenis Bensin yang dijual pengecer (ukuran 1/2 botol dengan harga Rp.10.000)

Rote Ndao – GaharuNews, Warga Kabupaten Rote Ndao mengeluhkan mahalnya harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bensin ditingkat pengecer yang mencapai harga Rp. 10.000/setengah botol.

Tak hanya soal harga BBM jenis Bensin yang dijual pengecer seharga Rp. 10.000/setengah botol, warga juga mempertanyakan dari mana pengecer bisa mendapatkan BBM jenis bensin untuk dijual, pasalnya BBM jenis Bensin masuk dalam kategori BBM bersubsidi, yang oleh pertamina dilarang untuk diperjual belikan untuk kepentingan industri yang termasuk di dalam nya adalah pembelian bensin dari SPBU untuk diperjual belikan kembali.

Warga Kab. Rote Ndao, Riki Boru saat diwawancarai GaharuNews, mengatakan baru saja melakukan pengisian bensin di kios milik salah satu kepala sekolah SMA di Baa ibukota kab. Rote Ndao, diri-nya merasa sangat kaget karna BBM jenis bensin yang ukurannya 1/2 (setengah) botol dijual dengan harga 10.000 (sepuluh ribu) rupiah, padahal biasanya untuk harga 1 (satu) botol bensin eceran dijual dengan harga Sepuluh Ribu Rupiah. Namun karena kebutuhan dan tidak ada BBM jenis bensin di SPBU terpaksa diri nya membeli bensin eceran.

Riki juga mempertanyakan kebenaran informasi dari pihak Pertamina yang mengatakan tidak ada pengurangan pasokan jatah BBM jenis bensin bagi kab. Rote Ndao, namun realita di lapangan BBM jenis bensin di SPBU tidak ada, tapi di tingkat penjual eceran BBM jenis bensin justru tersedia, apa ada permainan antara pihak SPBU dan penjual bensin eceran, ungkap Riki penuh selidik.

kondisi ketiadaan BBM jenis Bensin di SPBU dan harga jual bensin eceran yang mahal dan tidak sesuai ukuran di tingkat pengecer, tentu saja sangat membebani masyarakat, oleh karena itu ia meminta perhatian Pemerintah dan Kepolisian Kab. Rote Ndao dapat menertipkan para penjual BBM eceran di Kab. Rote Ndao dan juga Pihak SPBU yang menjual bensin kepada para pengecer untuk diperjual belikan.

Hal senada juga di ungkap Juliana Dethan, Kenapa BBM jenis bensin sudah 3 (tiga) hari tidak tersedia di SPBU, namun tersedia ditingkat pengecer, apakah ada kongkalikong antara Pihak SPBU dan pengecer, juliana pun meminta Polres Kab. Rote Ndao untuk mengusut tuntas persoalan kelangkaan BBM jenis bensin di Rote Ndao yang patut diduga dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu untuk meraup keuntungan pribadi dan menyusahkan masyarakat Kab. Rote Ndao.( RM/GN )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here