Kupang – GaharuNews, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kupang Ibnu Hj. M. K. Tokan menegaskan bahwa Aksi demo terkait dengan dugaan Pelanggaran Prokes Pelantikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) adalah Murni Aspirasi dan tidak ditunggangi oleh kepentingan politik apapun.
Hal tersebut di tegaskan Ibnu Tokan ketika diwawancarai oleh GaharuNews.com melalui sambungan telephon. Ibnu menjelaskan tentang kronologi kenapa hingga kelompok Cipayung Plus Kota Kupang melaksanakan aksi Demonstrasi di depan Polda NTT.
Menurut Ibnu aksi ini berangkat dari keresahan bersama, karena covid 19 masih tinggi angkanya di NTT sehingga kita harus bersama sama menjaga, ketakutan kelompok Cipayung adalah pihak pihak instansi terkait dalam hal ini Pemprov NTT dan beberapa pejabat daerahi itu kan kita tidak tahu jangan sampai ada buat klaster baru disana, karena vaksin dan rapit antigen itu tidak sebagai landasan mutlak apakah orang itu dapat menyebarkan virus atau tidak
Terkait dengan ada insiden yang terjadi di lapangan memang ada pihak luar yang hadir dan mencoba menggangu jalannya aksi kelompok Cipayung dan itu sangat di sayangkan karena kebebsan menyampaikan pendapat di muka umum adalah setiap hak warga negara yang sudah diatur dalam UU. Kejadian tersebut sudah ditangani oleh aparat keamanan, kami Cipayung plus kota Kupang tetap fokuskan pada persoalan yang terjadi di pulau semau.
Harapan kami bahwa kedepannya hal-hal terkait dengan persoalan tersebut tidak terjadi lagi.
Cipayung plus kota Kupang beranggapan bahwa dalam melakukan proses demokrasi pastinya ada pihak yang pro dan kontra, dan itu adalah hal yang wajar, tidak ada rasa kebencian sedikit pun pada para pihak yang kontra, kita sama sama berjuang untuk demokrasi, pungkas Ibnu.(IA/GN/Tim)
